Saturday, April 30, 2016

Jual Thailand Amulet - Locket Rahu LP Jued 30 takrut, Phra Sangkachai for Good Luck


Rambut lp jued locket rahu amulet thailand , jual amulet thailand


Phra Rahu Locket LP Jued Wat Podsetthi


Kisah ini terjadi ketika para raksasa dan para Dewa bekerja sama mengaduk lautan susu untuk mencari “Tirtha Amertha” atau Tirtha Kamandalu. Konon siapa saja yang meminum tirtha itu maka dia akan abadi (tidak bisa mati). Maka setelah tirtha itu didapatkan kemudian dibagi rata. Pembagian tirtha dilakukan oleh Dewa Wisnu yang. Dalam kesepakatan diatur bahwa para Dewa duduk dibarisan depan sedangkan para Raksasa dibarisan belakang.

Ada Raksasa bernama “Kala Rahu” yang menyusup dibarisan para Dewa, dengan cara merubah wujudnya menjadi Dewa. Namun penyamarannya ini segera diketahui oleh Dewa Matahari dan Dewa Bulan. Maka ketika tiba giliran Raksasa Kala Rahu mendapatkan “Tirtha Keabadian”, disitulah Dewa Candra berteriak. “Dia itu bukan Dewa, dia adalah Raksasa Kala Rahu”. Namun sayang tirtha itu sudah terlanjur diminum. Maka tak ayal lagi Cakra Dewa Wisnu menebas leher Sang Kala Rahu. Maka demikianlah, karena lehernya sudah tersentuh oleh Tirtha Keabadian, sehingga tidak bersentuh oleh kematian. Wajahnya tetap hidup dan melayang-layang diangkasa. Sedangkan tubuhnya mati, karena belum sempat tersentuh oleh tirtha kamandalu. Sejak saat itu dendamnya terhadap Dewa Bulan dan Matahari tak pernah putus-putus, dia selalu mengincar dan menelanBulan dan Matahari sehingga terjadi gerhana. Tapi karena tubuhnya tidak ada maka sang Matahari dan rembulan muncul kembali kepermukaan. Begitulah setiap Sang Kala Rahu menelan Matahari dan Bulan terjadilah Gerhana.

Amulet Phra Rahu dipercaya menetralisir energy negatif yang memunculkan kesialan dan hal buruk dalam hidup penggunanya, mengurangi dampak buruk hal hal buruk yang telah dan memang harus terjadi. Di asia tenggara Amulet Phra Rahu dipercaya mencegah penggunanya "ditusuk dari belakang" oleh orang lain dalam lingkungan pergaulan maupun kerjanya atau istilah gaulnya "dimakan temen".


Jual amulet rahu for sale. Special rejeki dan pemikat


Mereka yang mengalami banyak kesialan, dan hal buruk dalam hidupnya banyak memperoleh bantuan dari Phra Rahu , mereka percaya Phra Rahu menelan energy negatif , kesialan dan hal hal buruk di dalam hidup mereka.

Rahu amulet effect dan mantra, powerful rahu lp jued


Amulet Phra Rahu Locket Bless LP Jued Wat Podsetthi terbuat dari logam suci , dengan lebah rejeki (Tua Tor) pada bagian bawah Rahu. LP Jued terkenal dalam membuat amulet rejeki terutama Phra Pidta , Phra Sivali dan Tua Tor. 

Amulet thailand murah dan asli, thai  amulet for sale

Pada bagian belakang terdapat 30 takrut yang diblessing secara personal oleh LP Jued dan Tua Tor Roop Lor dengan ukiran Phra Sangkachai. Terdapat serpihan Rambut LP Jued pada bagian atas. Amulet yang saya rekomendasikan bagi mereka yang berkarir, bekerja bahkan yang kurang mengalami keberuntungan dalam hidup.

SOLD OUT

CONTACT


Jual Thailand Amulet - Phra Kring Avalokitesvara / Buddha Bhaisajyaguru [ Guru Penyembuhan dan Pengobatan ]

phra kring amulet katha dan mantra , phra kring ampuh dan powerful

Phra Kring Avalokitesvara 
Phra Kring merupakan perwujudan dari Buddha pengobatan / Medicine Buddha yang terkenal dengan kemampuan membantu proses penyembuhan ketika mengalami sakit.

Namun tidak berarti amulet Phra Kring hanya untuk penyembuhan, amulet Phra Kring juga melindungi penggunanya dari bahaya- bahaya yang datang serta baik untuk keberuntungan /dan kesuksesan. Banyak pecinta amulet menyukai Phra Kring karena designnya yang khas dan unik dan banyak yang mengalami kelancaran dalam hidupnya. 

"Hidup yang lancar, dapat mengatasi permasalahan dengan baik adalah salah satu berkah dalam kehidupan"


Buddha Penyembuhan (Bhaisajyaguru Vaidurya Prabhasa Tathagatha) adalah salah satu dari ketiga Buddha utama dalam objek pemujaan Mahayana dan merupakan seorang Buddha dari masa lalu. Lebih dikenal sebagai Buddha Pengobatan atau Guru Penyembuhan. Beliau sangat dekat di hati pemujanya karena banyak diantara mereka yang benar-benar telah menerima berkah-Nya dalam bentuk penyembuhan ajaib dari berbagai penyakit.

Kemanjuran dari Sang Buddha dalam mencegah bencana dan memberikan kemakmuran disamping menyembuhkan penyakit telah menarik sejumlah pengikut dan pemuja yang cukup besar sejak Dinasti C'hin Timur (AD 317—420) sampai sekarang. Sutra Buddha Pengobatan (Bhaisajya Sutra) yang juga diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin pada masa itu, memberikan gambaran yang lengkap tentang Buddha Bhaisajyaguru, tanah Buddha dan keduabelas Ikrar Agung-Nya. 

buddha dalam tradisi mahayana , yao se fo bersama bodhisattva matahari dan bulan


Sewaktu masih menjadi Bodhisattva, Beliau membuat dua belas Ikrar / Sumpah Agung yaitu :

Keduabelas Ikrar Sang Buddha Bhaisajyguru yang Memungkinkan Semua Makhluk Hidup Untuk Memperoleh Apa yang Mereka Inginkan.

Ikrar Agung I :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan sem­purna tak tertandingi (annuttarasamyaksambodhi) di masa yang akan datang, suatu cahaya gemilang akan memancar dari tubuh-Ku untuk menerangi dengan cemerlang negeri yang tak terhingga, tak terhitung, dan tak terbatas. Tubuh ini akan dihiasi dengan sempurna oleh tiga puluh dua ciri manusia unggul dan delapan puluh tanda tambahan. Aku akan mengusahakan agar semua makluk hidup menyerupai-Ku secara keseluruhan.

Ikrar Agung ke II :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, tubuh-Ku akan bagaikan Lazuardi dari dalam maupun dari luar, bersinar dengan kemurnian yang tajam dan tak bernoda. Cahayanya akan benar-benar memberi manfaat yang besar dan mengagumkan. Negeri-Ku akan menjadi tempat kediaman yang unggul dari hening, dihiasi dengan jaringan cahaya (bagaikan suatu aurora) yang terangnya melebihi sang surya dan rembulan. Aku akan menunjukkan fajar kepada makluk hidup yang tertutup seluruhnya oleh kegelapan, agar mereka bisa bertindak sesuai dengan jalan yang mereka sukai.

Ikrar Agung ke III :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, dengan kebijaksanaan dan cara-Ku yang tak terhingga dan tak terbatas, Aku akan mengusahakan agar semua makluk mendapatkan segala apa yang me­reka perlukan sehingga mereka tidak akan mengalami kekurangan (kebutuhan hidup).

Ikrar Agung ke IV :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makluk hidup yang menempuh jalan menyimpang, Aku akan membimbing mereka kembali ke jalan penerangan. Jika ada yang menjadi pengikut jalan sravaka atau pratyeka Buddha, mereka akan dimantapkan dalam Jalan Besar (Mahayana).

Ikrar Agung ke V :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makhluk hidup tak terhingga dan tak terbatas yang mengembangkan dan mempraktekkan perbuatan murni dari ajaran-Ku, Aku akan mengusahakan agar mereka semua dapat menjalankan dengan baik tata perilaku dan ketiga Sila Murni. Mereka yang mengfitnah dan melanggar, sesudah mendengar nama-Ku, merenung dan memujanya dengan tulus, akan memperoleh kembali kemurnian dan tidak akan terjatuh ke dalam kehidupan yang menyedihkan.

Ikrar Agung ke VI :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makhluk hidup yang badannya tidak sempurna, cacat organ inderanya, jelek, bodoh, tuli, buta, bisu, lumpuh dan pincang, bongkok, sakit lepra, kejang, gila atau dihinggapi berbagai penyakit dan penderitaan makhluk seperti ini bila mereka mendengar nama-Ku, menyebut dan merenungkannya dengan tulus, mereka akan memperoleh rupa yang bagus dan kecerdasan praktis. Semua organ indera mereka akan disempurnakan dan mereka tidak akan dihinggapi penyakit maupun penderitaan.

Ikrar Agung ke VII :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makluk yang menderita sakit atau tertindas, yang tidak punya tempat berlindung dan kediaman, yang tidak mendapatkan dokter maupun obat, tanpa sanak saudara, yang melarat dan berat penderitaannya segera setelah nama-Ku terdengar dan disebut oleh mereka, segala penyakit mereka akan disembuhkan dan mereka akan merasakan ketentraman dan kegembiraan di dalam badan dan pikiran. Mereka akan mendapat keluarga dan kebutuhan yang berlimpah, dan mereka sendiri akan mengalami penerangan sempurna di kemudian hari.

Ikrar Agung ke VIII :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada perempuan yang men­derita salah satu dari ratusan kesengsaraan yang dialami perempuan, yang pada akhir kehidupannya tidak ingin terlahir dengan tubuh perempuan lagi bila perempuan ini mendengar nama-Ku, menyebut dan merenungkannya, me­reka semua akan memperoleh fisik Iaki-laki dengan dilengkapi ciri-ciri bagus dalam penitisan yang akan datang. Me­reka semua akan mengalami penerangan sempurna di ke­mudian hari.

Ikrar Agung ke IX :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, Aku akan mengusahakan agar semua makluk hidup terlepas dari jaring Mara. Mereka akan dibebaskan dari belenggu segala jalan menyimpang. Jika ada yang telah terseret ke dalam berbagai pandangan keliru yang tebalnya bagaikan hutan, Aku akan menarik dan menempatkan mereka ke dalam pandangan yang benar. Aku akan mengusahakan agar mereka perlahan-lahan mengembangkan dan mempelajari semua praktek Bodhisattva sehingga mereka akan mengalami penerangan sempurna di kemudian hari.

Ikrar Agung ke X :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika sesuai dengan yang tertulis didalam undang-undang negara ada makluk hidup yang dirantai dan dicambuk, dibelenggu dan dijebloskan ke dalam penjara, atau yang akan dijatuhi hukuman mati; dan kepada siapa yang mengalami kesulitan, bencana/petaka tidak habis-habisnya yang amat memalukan, menyedihkan dan menyusahkan, badan dan pikiran mereka menderita kegetiran ini jika orang seperti ini mendengar nama-Ku dan merenungkannya, diberkahi oleh kekuatan spiritual yang mengagumkan dan pahala kebajikan-Ku, mereka akan dibebaskan dari segala kesedihan dan penderitaan.

Ikrar Agung ke XI :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makhluk hidup yang tersiksa oleh lapar dan haus dan yang menciptakan Karma buruk di dalam (keputusasaan) mencari penghidupan, jika mereka mendengar nama-Ku, merenung dan mempertahankannya selalu di dalam pikiran mereka, maka Aku akan memberi makanan dan minuman enak untuk memenuhi kebutuhan tububnya dulu. Sesudah itu (dengan memberi santapan Ajaran Dharma, mereka akan menjadi tentram dan bergembira pada akhirnya dan dimantapkan di dalamnya.

Ikrar Agung ke XII :
Aku berikrar bahwa bila Aku mencapai penerangan di masa yang akan datang, jika ada makhluk hidup yang miskin dan tidak memiliki baju; terganggu dan tersiksa siang malam oleh lalat dan nyamuk, panas dan dingin — bila mereka mendengar nama-Ku, merenung dan mempertahankannya selalu di dalam pikiran, mereka akan memperoleh segala macam baju bagus dan indah sesuai dengan keinginan me­reka. Mereka juga akan memperoleh segala macam perhiasan mahal, karangan bunga, serbuk dupa wangi, musik dan (kenikmatan) berbagai pertunjukan kesenian. Aku akan membuat mereka mendapatkan berlimpah-limpah apa yang mereka inginkan.
Bagian belakang amulet Phra Kring Avalokitesvara 

blessing lp thailand, asli dari vihara, amulet rejeki sukses dan karir


SOLD OUT

CONTACT



Thursday, April 28, 2016

Jual Thailand Amulet - Phra Sivali - Thai Amulet untuk Rejeki dan Keberuntungan [Hong Amulet Indo]

katha amulet sivali untuk keberuntungan dan rejeki

Phra Sivali adalah siswa Buddha yang mencapai penerangan di jaman Buddha Gautama, Pra Sivali adalah Bikkhu yang memiliki keberuntungan , kecukupan terbesar . Sepanjang hidup beliau tidak pernah berkekurangan, Sang Buddha menyebut Phra Sivali sebagai Bikkhu yang menakjubkan dalam keberuntungan.



amulet rejeki sivali thailand


Dalam sebuah perjalanan melewati hutan, Sang Buddha dan para siswanya menemukan bahwa hutan tersebut tidak dihuni manusia , hanya ada dewata dan makhluk - makhluk tidak terlihat. Para Siswa Sang Buddha merasa khawatir tidak akan mendapatkan dana makanan, namun Sang Buddha menenangkan rombongan dengan mengingatkan bahwa ada Phra Sivali di dalam rombongan tersebut sehingga tidak perlu khawatir. Benar saja persembahan makanan yang diterima rombongan selama perjalanan di hutan tersebut tetap diperoleh, persembahan - persembahan / dana makanan tersebut dilakukan oleh para dewata di dalam hutan. 

Memakai Amulet Phra Sivali bertujuan agar penggunanya dapat hidup berkecukupan, tidak berkekurangan rejeki dan kesejahteraan, serta memperoleh kemurahan hati dari orang lain untuk membantu kita. 

Amulet Phra Sivali dari Kruba Baeng, pada bagian depan dengan postur duduk memegang mangkuk yang bermakna kebutuhan yang terckupi.

sivali amulet effect dan power



Pada bagian belakang Phra Sivali dengan memegang tongkat dan payung (ciri khas beliau) berdiri diatas naga. Tongkat dan Payung merupakan ciri khas dari Phra Sivali yang senantiasa melakukan perjalanan berkelana seperti kehidupan bikkhu di Jaman Sang Buddha, simbol yang menyatakan kemanapun kita pergi selalu berkecukupan rejeki dan keberuntungan. Rejeki dan keberuntungan sangat penting, bukan karena keserakahan tapi dengan kebutuhan yang terpenuhi kita dapat menjalani jalan kebenaran, melaksanakan kemoralan dan kebajikan dengan lebih mudah.
amulet rejeki powerful


Untuk yang berminat :
Contact Us :


SOLD OUT


Riwayat / Kisah Hidup Phra Sivali

Berikut ini adalah Biografi Phra Sivali


Putri Suppavasa, dari Kundakoliya sedang hamil selama tujuh tahun dan kemudian selama tujuh hari ia mengalami kesakitan pada saat melahirkan anaknya. Ia terus merenungkan sifat-sifat khusus Sang Buddha, Dhamma dan Sangha. Ia menyuruh suaminya pergi menemui Sang Buddha untuk memberikan penghormatan dengan membungkukkan badan demi kepentingannya dan untuk memberitahu Beliau tentang keadaannya.

Ketika diberitahu mengenai keadaan putri tersebut, Sang Buddha berkata, “Semoga Suppavasa bebas dari bahaya dan penderitaan; semoga ia melahirkan anak yang sehat dan mulia dengan selamat.” Ketika kata-kata ini sedang diucapkan, Suppavasa melahirkan anak di rumahnya. Pada hari itu juga, segera setelah kelahiran anak tersebut, Sang Buddha beserta beberapa bhikkhu diundangan untuk datang ke rumahnya. Dana makanan diberikan di sana dan bayi yang baru saja lahir memberikan air sudah disaring kepada Sang Buddha dan para bhikkhu.

Untuk merayakan kelahiran bayi tersebut, orang tuanya mengundang Sang Buddha dan para bhikkhu ke rumah mereka untuk memberikan dana makanan selama tujuh hari.

Ketika anaknya tumbuh dewasa, ia diterima dalam pasamuan dan sebagai bhikkhu ia dikenal dengan nama Sivali. Ia mencapai tingkat kesucian arahat segera setelah kepalanya dicukur. Kemudian, ia menjadi terkenal sebagai seorang bhikkhu yang dengan mudah selalu menerima pemberian berjumlah besar. Sebagai bhikkhu penerima dana, ia tidak terbandingkan.

Pada suatu kesempatan, para bhikkhu bertanya kepada Sang Buddha, mengapa Sivali, dengan memiliki bekal menjadi seorang arahat, dilahirkan di dalam rahim ibunya selama tujuh tahun.

Kepada mereka Sang Buddha menjawab, “Para bhikkhu! Dalam salah satu kelahirannya yang terdahulu, Sivali adalah anak dari raja yang kehilangan kerajaannya karena direbut oleh raja lain. Dalam usahanya untuk memperoleh kembali kerajaan mereka, ia (Sivali) telah mengepung kota kerajaan atas nasihat ibunya. Sebagai akibat, orang-orang di dalam kota itu kehabisan makanan dan air selama tujuh hari. Karena perbuatan jahat itulah, maka Sivali terkurung dalam rahim ibunya selama tujuh tahun. Tetapi sekarang, Sivali telah sampai pada akhir dari semua dukkha/penderitaan; ia telah merealisasi nibbana.”

Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 414 berikut :


Orang yang telah menyeberangi lautan kehidupan (samsara) yang kotor, berbahaya dan bersifat maya;
yang telah menyeberang dan mencapai ‘Pantai Seberang’ (nibbana);
yang selalu bersemadi, tenang, dan bebas dari keragu-raguan;
yang tidak terikat pada sesuatu apa pun dan telah mencapai nibbana,
maka ia Kusebut seorang ‘brahmana’


SOLD



Thursday, April 21, 2016

Kisah Bhiksu Sakti Mandraguna di Vihara Wat Pha Kho Thailand

Kisah Bhiksu Sakti Mandraguna di Vihara Wat Pha Kho, Thailand



bhiksu sakti mandraguna thailand


Thailand punya banyak vihara yang asyik untuk dikunjungi karena arsitektur dan sejarahnya. Salah satunya Vihara Wat Pha Kho di Kota Songkhla yang punya kisah tentang bhiksu sakti mandraguna.

Songkhla merupakan kota di Thailand bagian selatan. Dari Bangkok bisa ditempuh dengan dua jam perjalanan menggunakan pesawat. Vihara Wat Pha Kho bisa dicapai sekitar 45-60 menit dari pusat Kota Songkhla.

Komplek vihara yang berada di kawasan perbukitan, membuat bangunan-bangunannya terpencar mengkuti alur kontur tanah di mana ia berdiri. Pepohonan rindang membuat kawasan vihara begitu teduh dan menyejukkan.

thailand powerful magic dan amulet

Salah satu bangunan vihara 

Di antara beberapa bangunan yang ada di vihara itu, terdapat bangunan yang sangat bersejarah karena ada jejak Luang Pho Thuat, bhiksu yang sakti mandraguna di sana. Sosok Luang Pho Thuat dihadirkan dalam beberapa beberapa posisi.

Di bagian pintu masuk vihara misalnya, terdapat patung Luang Pho Thuat yang sedang bermeditasi duduk. Sedangkan di sekelilingnya terdapat patung sejumlah hewan mulai dari gajah hingga ular kobra.


bhikkhu sakti thailand bhante wongsin

Bhiksu Wong Shin Prhakhruprakaddamnited 

Bhante (biksu) Wong Shin Prhakhruprakaddamnited menjelaskan kepada detikTravel, adanya hewan-hewan itu menunjukkan bahwa pada saat bermeditasi, Luang Pho Thuat memancarkan cinta kasih.

"Sehingga walaupun ada ular yang sangat berbisa, (ular itu) bisa jinak. Karena pikirannya (Luang Pho Thuat) penuh dengan cinta kasih," ujar Bhante Wong Shin, Rabu (20/4/2016).

Sedangkan di beberapa titik lain di vihara ini, sosok Luang Pho Thuat dihadirkan dengan membawa payung, tongkat, dan mangkok. Tiga benda ini yang selalu dibawanya ketika pergi.

Tak hanya itu, di vihara ini terdapat bekas jejak kaki Luang Pho Thuat yang berada di dalam ruang sembahyang. Tak heran sebab vihara ini dulunya merupakan tempat praktek pemiliknya.


jejak lp tuad thuad

Tapak kaki Bhiksu Luang Pho Thuat

Kemudian bergerak di sisi luar, wisatawan bisa melihat sumur dangkal yang merupakan tempat dicucinya jubah pria yang kisahnya dipercaya sudah ada sejak 200 tahun yang lalu ini.

Pada kesempatan itu, Bhante Wong Shin sempat menceritakan figur Luang Pho Thuat secara singkat. Pria ini, kata Wong Shin, adalah tokoh yang sangat sakti.

"Beliau bisa menghilang, menginjak air laut kemudian menjadi tawar," kata Wong Shin.

Bangunan-bangunan di vihara ini juga berbagai macam bentuknya, candi berwarna putih dan menjulang tinggi hingga tempat-tempat berdoa seperti biasanya dengan ornamen warna merah dan emas.


amulet powerful thailand

Wednesday, April 20, 2016

Powerful Amulet dan Kekuatan Pikiran - Hong Amulet Indo -

jual amulet koleksi pribadi mahar


Pernahkah kamu memikirkan dan menginginkan sesuatu, sangat menginginkan sampai hal tersebut sangat jelas tergambar di dalam pikiran , terbayang setiap saat namun tidak tahu bagaimana memperolehnya. Tidak terpikirkan bagaimana cara memperolehnya, meski sangat menginginkannya, bahkan mungkin masuk dalam setiap doamu tapi belum juga terwujud. 

Sampai suatu hari keinginan memiliki sesuatu itu kita lupakan karena belum kunjung kita dapatkan, lalu tanpa kita sadari kita kembali menjalani kehidupan seperti biasa . Lalu setelah kita melupakan hal tersebut cukup lama , seiring waktu berjalan dan rasa ingin memiliki tersebut sudah reda, "tanpa disengaja" ada orang yang memberikan jalan, atau ternyata kita mendapat kesempatan untuk memperoleh hal yang dulu pernah sangat kita inginkan itu dan akhirnya berhasil kita dapatkan.


Apakah ini sebuah kebetulan? banyak pendapat kalau kita bicara mengenai hal ini. kesimpulan dari saya akan ada di bagian bawah artikel, sehingga perlu dibaca dengan cermat.

Mungkin kita semua sudah sering mendengar soal kekuatan pikiran, pikiran yang dilatih memberikan keunggulan bagi seseorang baik dalam kehidupan sehari hari maupun spiritual. Keunggulan seperti apa yang diberikan pikiran yang terlatih ?


Seperti kata kata yang diucapkan Buddha tentang pikiran :
‘Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya, bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya’
‘Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, bagaikan bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya’
thai amulet kaskus forum amulet

Pikiran yang kuat membuat seseorang memiliki fokus yang baik, berpikir dengan jernih, merasakan hal hal di sekitarnya secara lebih mendalam. Pikiran sendiri terbagi menjadi sadar dan bawah sadar. Pikiran kita itu seperti bawang yang berlapis-lapis. Secara garis besar manusia punya satu pikiran/kesadaran yang terdiri dari dua bagian, yaitu Pikiran Sadar dan Bawah Sadar. Pikiran Sadar adalah proses mental yang bisa dikendalikan dengan sengaja. Pikiran Bawah Sadar adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara sengaja.


Contoh simple : saat kita belajar naik sepeda, pikiran kita terarah dengan sengaja untuk belajar menyeimbangkan tubuh dan gerakan tetapi saat pikiran sudah terlatih, kemampuan dan teknik naik sepeda sudah terekam dalam pikiran bawah sadar sehingga tanpa kita sadari semua berjalan dengan otomatis. Di contoh simpel ini kita dapat melihat bahwa dalam kehidupan tanpa kita sadari banyak hal yang kita lakukan menggunakan pikiran bawah sadar. Namun kita sangat jarang menyadarinya. Ini juga menunjukkan bahwa pikiran kita memiliki kekuatan yang luar biasa .

Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama, yaitu:
  • Mengenali informasi yang masuk dari panca indra,
  • Membandingkan dengan memori kita,
  • Menganalisa, dan kemudian Memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut.

Sedangkan Pikiran Bawah Sadar Berfungsi Memproses :
  • Kebiasaan, 
  • Perasaan, 
  • Memori permanen (Ingatan Jangka Panjang)
  • Persepsi, 
  • Kepribadian,
  • Intuisi, 
  • Kreativitas, dan 
  • Keyakinan

Tanpa kita sadari di dalam pikiran bawah sadar kita memiliki kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala kebutuhan kita, yang menunggu dikembangkan dan diungkap. Ketika kita berpikir positif, pikiran bawah sadar akan bereaksi untuk melaksanakan gagasan positif tadi. Contohnya adalah pada saat anda memikirkan tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan, maka pikiran bawah sadar menerima gagasan itu dan bekerja untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika anda berpikir negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide atau kesan negatif tersebut. 


Tanpa kita sadari saat kita merasa tidak mampu melakukan sesuatu,kekuatan pikiran bawah sadar begitu kuat sampai mempengaruhi kita dengan rasa terbebani, berat dan akhirnya mempengaruhi pikiran sadar (pusing kepala karena banyak pikiran).


Maka dari itu , sifat iri terhadap kebahagiaan / kesuksesan orang lain justru akan menghalangi kita untuk mendapatkan kebahagiaan / kesuksesan . Sebagai contoh saat kita tidak suka orang lain memiliki deposito begitu banyak dalam rekeningnya, sementara kita hanya bisa menabung sedikit demi sedikit, berarti kita telah memposisikan diri kita ke titik negatif; ”karena itu, kekayaan mengalir keluar dari kita, bukan masuk ke kita.” (Yang tadinya kita merasa puas, karena muncul perasaan demikian sehingga kepuasan itu dan kecukupan yang sebelumnya kita rasakan menjadi berkurang dan seolah habis dalam diri kita)


Untuk menetralisir pikiran negatif itu, disarankan agar kita menyatakan langsung kepada diri sendiri bahwa kita mendoakan orang itu agar kekayaannya makin berlimpah. Lalu dikaitkan dengan amulet, apa hubungannya pikiran dengan amulet yang powerful?

Amulet apa sih yang powerful? 

Kalau kita sudah mengerti pemahaman mengenai pikiran dan kekuatannya tentu hal yang akan dijabarkan dibawah ini akan sangat masuk akal. 


Banyak dari para pemakai Thai Amulet terutama yang diblessing oleh para Guru Suci seperti LP Hong mengalami perasaan damai, nyaman dan ketenangan



ajaran buddha, riwayat hidup lp hong




Saat memakainya dan hati serta pikiran kita menjadi tenang, ya itu adalah amulet yang powerful. mengapa ? 

Guru yang memberkati amulet, misalnya LP Hong adalah seseorang yang melatih diri dengan mengembangkan kemoralan, konsentrasi dan meditasi yang tentunya mengembangkan pikiran dengan sangat baik dan positif. Hal inilah yang tidak semua dari kita miliki yaitu pengembangan diri dan pikiran yang kuat dan positif


Dengan perasaan nyaman dan ketenangan , serta pikiran yang positif saat menggunakan amulet dari guru suci akan membantu menghasilkan dan menarik hal-hal positif. Seperti telah disebutkan diatas bahwa di pikiran bawah sadar kita memiliki fungsi salah satunya adalah meyakini. Dengan keyakinan dan pikiran positif yang dikembangkan , banyak hal yang bisa dicapai seseorang, karena Pikiran adalah pelopor dan pembentuk.


Ketenangan adalah hasil dari pelatihan diri , dan menjadi kunci dari banyak keberhasilan karena: 

  • Dengan ketenangan lebih tepat dalam melihat masalah dan mengamil keputusan
  • Pihak manapun disekeliling kita akan lebih menyukai orang yang bersikap tenang, tidak urakan, gegabah atau temperamen.
  • Ketenangan merupakan hasil dari pelatihan diri yang tinggi, mereka yang mampu mengendalikan diri sendiri, dapat mengendalikan situasi dan orang orang di sekitar.
Jadi kesimpulan dari pembahasan ini adalah , hal hal yang dulu pernah kita inginkan lalu tercapai di kemudian hari bukanlah sebuah kebetulan. Tapi merupakan buah dari kekuatan pikiran yang didukung keyakinan dari pikiran bawah sadar, tercermin dari sikap dan kegiatan positif yang dilakukan sampai akhirnya kesempatan itu datang karena kita fokus, tenang dan konsisten.

Ada sebuah dokumenter menarik dari barat yang sudah cukup terkenal soal pikiran dan kemampuannya mewujudkan hal hal yang videonya bisa ditonton disini 



Banyak pro dan kontra dari dokumenter yang dikenal dengan THE SECRET diatas, namun hal ini menunjukkan beberapa pengalaman dalam hidup kita, serta mengingatkan kita akan kekuatan pikiran dan keyakinan. 


Cara Kerja Pikiran

hong amulet jakarta

Jadi dalam memilih amulet , baiknya adalah amulet yang diberkati oleh guru guru yang  melatih diri dan mengmbangkan sikap sikap pikiran positif. Gabungan antara pikiran sadar dan bawah sadar, serta keyakinan akan sangat mempengaruhi pencapaian kita.

Sebagai umat Buddha pada khususnya, keyakinan utama adalah pada Sang TriRatna (Buddha, Dhamma dan Sangha) , memiliki guru yang baik pun merupakan buah dari pikiran dan perilaku positif kita sehingga menarik contoh contoh / panutan yang positif pula

amulet saksit dan powerful , master tokong thailand



Contact Us For Original Thai Amulet 









Sunday, April 17, 2016

16 Ramalan Sang Buddha, Sudahkah Mulai Terjadi ?

Berapa banyak yang sudah mulai terjadi saat ini? yuk kita simak, jangan lupa komen di bawah ya :)

16 RAMALAN SANG BUDDHA 

ramalan sang buddha takdir dan masa depan bumi serta ajaran buddha mimpi raja pasenadi kosala


Pada zaman Sang Buddha, Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang mimpi-mimpi yang aneh, dan ingin mengetahui apakah itu meramalkan kejadian yang baik atau buruk. Oleh karena itu Beliau meminta Sang Buddha untuk meramalkan ke-16 mimpinya. 

Mimpi No.1 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang empat ekor sapi yang kuat, berlari dengan garang dari empat jurusan ke arah satu dengan yang lainnya bagaikan mereka akan saling bertarung dalam kemarahan.. Ketika keempat sapi itu bertemu, mereka bukannya bertarung, melainkan melangkah mundur dan berjalan meninggalkan satu sama lain. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.1 
Jauh dimasa yang akan datang, akan ada bencana alam. Hujan akan turun bukan pada musimnya. Akan ada mendung tebal bergerak dari 4 jurusan bagaikan akan turun hujan lebat di bumi. Ketika keempat gumpalan mendung ini saling mendekat, mereka kemudian bergerak pergi tanpa hujan di bumi. Benih-benih padi di sawah dan tumbuh-tumbuhan semuanya akan kering dan layu. Banyak manusia dan hewan akan mati kelaparan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 


Mimpi No.2 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang pepohonan muda yang belum cukup tua, tetapi sudah berbunga dan berbuah, dan karena sarat dengan bunga dan buah maka ranting-ranting mereka tampak tidak kuat menahannya. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.2 
Jauh dimasa yang akan datang, para gadis yang masih sangat muda sudah ingin bersuami, sudah ingin menikah dan mempunyai keluarga, karena mereka dipenuhi oleh hasrat dan nafsu. Batin mereka akan sangat menginginkan kesenangan-kesenangan inderawi. Mereka akan menikmati tubuh, suara, bau, rasa, dan sentuhan kulit serta membutuhkan kenikmatan seksual dan hasrat nafsu. Akan menjadi suatu hal yang biasa bagi pasangan-pasangan untuk menikah pada usia yang sangat muda. Mereka tidak akan merasa malu menuruti hasrat hatinya dalam kehidupan seks seperti binatang. Ketika mereka hamil, mereka berusaha untuk bebas dari bayi itu, meskipun hal itu merupakan perbuatan yang penuh dosa. Sebagian anak masih akan hidup dengan orang tua mereka, tetapi yang lainnya tidak diurus lagi dan menjadi pengemis, hidup sendiri dan menggelandang, tanpa orang tua atau keluarga yang bisa memberikan pendidikan atau tempat untuk hidup. Mereka akan tidur dimana saja; kadangkala mereka bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan, tetapi kadangkala mereka kelaparan. Akan terjadi keadaan yang sangat menyengsarakan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Mereka yang dilahirkan pada masa itu harus menghadapinya. 


Mimpi No.3 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan sapi dan lembu jantan yang menyusui kepada anak-anak mereka. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.3 
Jauh dimasa yang akan datang, orangtua akan terpaksa bergantung pada hasil keringat anak-anak mereka. Mereka harus hidup dari makanan dan keperluan lainnya, termasuk uang, yang disediakan, yang disediakan oleh anak-anak mereka. Pada saat itu, para orang tua harus menyenangkan dan menyanjung anak-anak mereka setiap saat. Jika anak-anak senang kepada mereka, mereka akan memberi uang kepada orang tuanya. Jika tidak, orang tua tak akan mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh dimasa yang akan datang. 


Mimpi No.4 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang orang yang memaksa sapi kecil dan muda untuk menarik kereta. Ketika mereka tidak bisa melakukannya, mereka dipukul. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.4 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang cenderung akan membiarkan mereka yang baru lulus memikul tugas-tugas administratif negara yang berat. Meskipun kaum muda memiliki pengetahuan, tetapi mereka belum punya pengalaman, kecapakan, keahlian, dan kecermatan dalam hal mengelola persoalan-persoalan ekonomi, politik dan sosial. Mereka akan berbuat kesalahan dan membuat kemunduran. Kurangnya tanggung-jawab mereka akan menyebabkan defisit perdagangan dan kehancuran pada negara serta perkembangannya. Mereka menjadi sasaran cercaan masyarakat. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 


Mimpi No.5 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor kuda dengan satu kepala tetapi bermulut dua. Ia terus merumput melalui kedua mulutnya dan tampaknya tidak pernah cukup. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.5 
Jauh dimasa yang akan datang, para hakim akan sedemikian liciknya sehingga mereka akan menerima uang suap dari kedua belah pihak dari satu kasus yang mereka tangani, baik dari pihak penggugat maupun dari pihak tergugat. Mereka mengharapkan sesuatu dari mereka. Mereka meminta tidak sedikit untuk kasus-kasus serius. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka minta, mereka tidak akan menangani kasus itu. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 


Mimpi No.6 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang tentang sekelompok orang yang mengorbankan talam emas yang berharga, sebagai tempat kencing dan berak bagi serigala-serigala. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.6 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu akan membiarkan ajaran-ajaran Sang Buddha (Dhamma), disalah-gunakan dan dihancurkan oleh berbagai pemujaan keagamaan dengan cara memodifikasi Dhamma agar sesuai dengan ajaran-ajaran mereka sendiri yang tidak murni dan penuh nafsu. 
Kemudian mereka akan mengatakan bahwa ajaran Sang Buddha merupakan bagian dari kepercayaan mereka. Banyak orang yang kemudian akan salah mengerti, mengira bahwa ajaran Sang Buddha itu setara dengan kepercayaan-kepercayaan lain tersebut, dan karenanya, sama saja. Kenyataannya cara-cara pemujaan itu tidak mengerti sama sekali nilai dari ajaran Sang Buddha. Orang-orang seperti mereka itu akan muncul ketika Sang Buddha telah mencapai Parinibbana. Akan ada begitu banyak cara pemujaan yang menyatakan bahwa mereka adalah agama yang benar. 


Mimpi No.7 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seorang yang duduk di bangku menganyam kulit harimau menjadi seutas tali, dan seekor serigala memakannya secepat tali itu selesai dianyam. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.7 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang dungu dengan moralitas rendah akan dipromosikan pada posisi yang mulia, bekerja di istana dan kerap kali bertindak atas nama raja. Karena dungu dan banyak bicara, mereka akan membocorkan rahasia istana kepada umum. Bagi mereka yang tidak menyukai raja, ini merupakan kesempatan utnuk menyebarkan gosip; karena itu raja akan tidak dipercayai. Rakyat akan kehilangan kepercayaan dan rasa hormatnya kepada Raja dan keluarga kerajaan. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. Orang-orang yang tidak setia akan muncul dari dalam. 

NB:  Mungkin zaman sekarang RAJA itu adalah Presiden / Kepala Pemerintahan / Perdana Menteri 


Mimpi No.8 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang berbagai kendi besar dan kendi kecil terletak pada tempat yang sama. Orang berdesak-desakan utnuk menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang besar sampai airnya tumpah, sebaliknya tak seorangpun yang mau menuangkan air ke dalam kendi-kendi yang kecil. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.8 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan memilih berdana barang-barang yang baik dan berharga kepada para bhikkhu yang berkedudukan tinggi dan senior. Bhikkhu-bhikkhu senior ini lalu akan menerima terlalu banyak makanan dan pemberian, sebaliknya bhikkhu-bhikkhu junior yang duduk disekitar tidak menerima apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 

Mimpi No.9 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah kolam besar. Air pada bagian luar sangat bersih, jernih dan sejuk, tetapi air di bagian tengahnya keruh dan berlumpur. Binatang-binatang besar dan kecil berkelahi untuk meminum air yang berlumpur, tetapi tak ada binatang yang mau meminum air yang bersih, jernih, dan sejuk itu. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.9 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan dipenuhi oleh keserakahan dan hawa nafsu. Mereka tak akan pernah mempunyai uang yang cukup. Mereka tidak menginginkan pekerjaan-pekerjaan yang bersih dan jujur tetapi bergaji kecil, yang tidak dapat memuaskan keserakahan mereka. Mereka berusaha mencari pengaruh dalam dewan nasional, sehingga mereka dapat mengatur negara serta sepenuhnya mengelola keuangan negara. Mereka akan berlaku licik dan tanpa rasa malu melakukan korupsi. Mereka akan puas hanya dengan mendapatkan banyak uang tanpa menghiraukan betapa kotornya cara mereka memperolehnya. Keadaan ini akan muncul pada setiap bangsa di seluruh dunia. Hal itu akan menjadi lebih dan lebih parah, yang mengakibatkan kekacauan di dalam tubuh dewan nasional, disana akan ada pertikaian terhadap posisi dimana mereka bisa mendapatkan uang yang lebih banyak. Mereka akan bertikai tentang siapa yang akan mendapat lebih banyak, siapa yang akan mendapat lebih sedikit, serta siapa yang tidak mendapatkan apapun. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 


Mimpi No.10 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang nasi yang ditanak dalam panci, pada satu bagian panci nasinya matang, pada bagian lain setengah matang, pada bagian yang lain lagi sama sekali tidak matang. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.10 
Jauh dimasa yang akan datang, orang akan terpecah di dalam keyakinannya. Sekelompok orang akan percaya pada ajaran-ajaran Sang Buddha, Dhamma sejati, yang ketika dipraktikkan sampai jenjang terakhir, benar dapat melenyapkan berbagai penderitaan. Kelompok ini akan mempercayai Nibbana, padamnya berbagai kekotoran batin dan penderitaan, sebagai tujuan dari jalan mulia. Mereka mempercayai bahwa ada neraka dan surga, bahwa kebajikan dan perbuatan jahat menyebabkan hasil baik dan buruk yang sesuai, dan tumimbal-lahir akan mengikuti kematian orang yang masih mempunyai kekotoran dan nafsu keinginan. 
Kelompok yang lain akan ragu-ragu tentang apakah Jalan Mulia masih ada ketika agama Buddha sudah begitu lama. Mereka tidak yakin apakah ajaran Sang Buddha tetap sempurna, serta apakah masih ada bhikkhu yang baik yang bisa mencapai tingkat Nibbana. Mereka penuh dengan keragu-keraguan. 
Kelompok yang lain lagi menolak mempercayai keseluruhan dari Jalam Mulia, hasil-hasilnya, serta Nibbana. Diantara kelompok ini tidak ada hal seperti neraka atau surga, maupun akibat apapun dari kebaikan dan kejahatan, ataupun kehidupan setelah kematian. Menjelang akhir dari agama Buddha, orang akan memiliki lebih banyak lagi pandangan-pandangan salah. 


Mimpi No.11 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekelompok orang menukarkan kayu wangi yang berharga dan mahal, hanya dengan satu mangkuk susu asam, yang tidak sebanding harganya. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.11 
Jauh dimasa yang akan datang, sekelompok orang akan memperdagangkan ajaran-ajaran Sang Buddha demi uang. Mereka akan menulis berbagai buku tentang ajaran Buddha serta menjualnya sebagai penghidupan mereka. Mereka akan menyusun berbagai syair tentang ajaran serta mengajarkannya demi sesuatu yang nilainya tidak sebanding sebagai gantinya. Kejadian ini akan terjadi menjelang berakhirnya agama Buddha. 


Mimpi No.12 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebuah botol labu kering dan berlubang yang tenggelam di dalam air, bukannya mengapung seperti mestinya. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.12 
Jauh dimasa yang akan datang, orang yang baik, berpengetahuan luas, cerdas, baik para bhikkhu maupun umat awam, tak akan dikagumi dalam masyarakat. Mereka setiap saat akan dihalangi oleh orang-orang yang jahat dan penuh dosa. Orang-orang yang jujur dan memenuhi syarat, tidak akan mendapat kesempatan untuk dipilih di dalam dewan nasional, serta untuk memimpin negara. Kalaupun mereka terpilih, mereka tidak bisa mengabdi kepada negara secara penuh. Kelompok yang dapat disuap akan berusaha memecat mereka demi kepentingannya sendiri. Menurut pendapat orang-orang yang tidak jujur, orang yang baik adalah musuh mereka, karena mereka tidak akan bekerjasama di dalam kejahatan mereka. Jadi tidak akan ada orang baik pada masyarakat semacam itu. 
Demikian pula, para bhikkhu yang sejati dan baik hati, yang berlatih sesuai dengan Jalan Mulia, tak akan dihormati. Orang-orang tidak ingin mengunjungi mereka atau mendengarkan ajaran mereka. Mereka dianggap kuno dan tidak terhormat. Orang-orang tidak akan memperhatikan dan menghormati mereka. Meskipun orang-orang ini kaya-raya, tetapi mereka tidak akan memberikan apapun kepada para bhikkhu atau mereka hanya memberikan sedikit. Para bhikkhu akan menjalani kehidupan kebhikkhuan dengan sulit. Oleh sebab itu, tidak ada orang yang mau memasuki kehidupan kebhikkhuan, dan terjadilah kelangkaan bhikkhu yang baik di dalam agama Buddha. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang. 


Mimpi No.13 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sebongkah batu yang sebesar rumah mengapung di permukaan air, seperti perahu layar yang kosong. Biasanya batu tenggelam di air, tetapi yang satu ini mengapung di permukaan air. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.13 
Jauh dimasa yang akan datang, orang yang jahat dan penuh dosa, yang tidak menjalankan sila apapun dan tidak bermoral, kejam, perayu dan tak tahu malu, akan dikagumi di masyarakat. Mereka akan mendapatkan kekuasaaan dan kemasyhuran serta mempunyai banyak pengikut dan pelayan. Umat awam seperti ini akan sangat dihormati, diterima dan disenangi oleh masyarakat. Sesungguhnya mereka adalah seperti cermin yang memantulkan keadaan dari masyarakat dan negara tersebut. Apakah masyarakatnya berkembang atau merosot, dapat dilihat dari cermin besar ini di dalam dewan nasional. Ini merupakan petunjuk, jendela, atau pintu dari masyarakat itu. Di suatu negara, wakil-wakil raja yang dipilih oleh masyarakat akan menunjukkan jenis masyarakat itu sendiri. 
Dalam masyarakat bhikkhu dan bhikkhuni, agama bisa berkembang atau merosot adalah tergantung kepada empat kumpulan??? [maybe maksudnya 4 kebutuhan pokok]. Para bhikkhu tidak dapat hidup sendiri di dalam masyarakat. Bhikkhu akan dijadikan terkenal oleh umat awam yang SUPRANATURAL dan kesucian sang bhikkhu. Ini adalah menurut kepercayaan si umat awam tersebut tentang yang mana yang Suci. Pada saat itu, para Arahat – mereka yang telah bebas dari kekotoran batin dan penderitaan, adalah tergantung pada kepercayaan para pengikut. Pengikut pada setiap tradisi kepercayaan akan mempunyai definisinya sendiri tentang Arahat. Mereka akan memberitakan latihan keras dari bhikkhu mereka secara berlebihan. Itulah mengapa batu padat mengapung di permukaan air. Para bhikkhu yang terkenal dengan jalan ini hanya akan menggunakan pakaian kebhikkhuannya untuk usaha mereka. Mereka menggunakan agama untuk penghidupan mereka. Menjelang berakhirnya agama Buddha, orang-orang akan kehilangan rasa hormat mereka kepada agama. Kepercayaan mereka akan merosot karena mereka melihat kelakuan yang tidak baik diantara para bhikkhu. Orang bijaksana yang kokoh dalam pertimbangan akan mencari bhikkhu yang benar. Menjelang berakhirnya agama Buddha, kejadian ini akan terjadi. 


Mimpi No.14 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang seekor katak pohon betina mengejar seekor kobra besar untuk disantap. Ketika ia menangkap kobra itu, ia segera menelan si kobra. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.14 
Jauh dimasa yang akan datang, para bhikkhu yang terkenal dan populer akan berbicara dengan kata-kata yang mengesankan. Mereka berkotbah seperti kobra mengembangkan kepalanya, memainkan peranan penting dalam masyarakat serta mendapatkan penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat. Mereka menerima kekayaan, ketenaran, dan gelar yang begitu banyak sehingga mereka melupakan diri sendiri serta kehilangan kesadaran dan kebijaksanaannya. Mereka tidak memiliki pengendalian terhadap mata, telinga, hidung, lidah, dan pikiran mereka, serta membiarkan indera-inderanya menikmati berbagai bentuk, suara, bau, rasa, dan sensasi-sensasi sentuhan, sampai kesenangan hawa nafsu memenuhi benak mereka. Itulah mengapa “katak-pohon betina yang kecil” mempunyai kesempatan dan merencanakan untuk menyerang pikiran dengan muslihat serta kata-kata manis, sampai “binatang kecil itu” dapat menangkap dan menelannya pada saat yang tepat. 

Mimpi No.15 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan angsa keemasan mengelilingi burung gagak. Kemana saja burung gagak itu pergi, angsa keemasan itu mengikuti di sekeliling mereka. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.15 
Jauh dimasa yang akan datang, bhikkhu-bhikkkhu yang baru saja ditahbiskan, yang masih lugu dalam Dhamma, akan mengelilingi para bhikkhu yang tidak bermoral. Para bhikkhu baru ini akan menghormati bhikkhu-bhikkhu tersebut sebagai guru mereka. Para bhikkhu yang tidak bermoral ini pandai dalam mendapatkan harta, persis seperti burung gagak dalam mendapatkan makanan. Mereka akan memberi kepada bhikkhu-bhikkhu baru tersebut bagian mereka dari harta itu. Itulah mengapa angsa keemasan menyerah pada burung gagak. Menjelang berakhirnya agama Buddha, masyarakat kebhikkhuan akan berubah seperti ini. Jumlah bhikkhu yang tidak bermoral akan bertambah. Para bhikkhu junior yang tidak berpendidikan tak akan menjalankan aturan (vinaya) kebhikkhuan. Mereka tak akan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah, apa yang harus dikerjakan dan apa yang tidak, serta apa saja tugas mereka. Mereka akan memasuki kehidupan kebhikkhuan hanya karena tradisi. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.


Mimpi No.16 
Raja Pasenadi Kosala bermimpi tentang sekawanan kambing memburu seekor harimau dan mengunyahnya sebagai makanan. 

Ramalan Sang Buddha mengenai Mimpi No.16 
Jauh dimasa yang akan datang, orang-orang akan tidak puas dengan sistem kerajaan yang dijalankan. Mereka akan menentang pemerintahan semacam ini dan mencari demokrasi, dimana peranan dan kekuasaan raja dikurangi, dan semuanya dibawah hukum yang sama. Ketika raja menolak, mereka akan merampas kekuasaanya dengan paksa, sesuai dengan keperluan masyarakat. Raja-raja yang menolak akan digulingkan dan dipaksa untuk meninggalkan negara bersama dengan keluarganya. Ketika raja menyetujui untuk turun dari kekuasaannya sesuai dengan permintaan rakyat, mereka akan menghormati sang raja dan keluarga raja, seolah-olah raja dan keluarga tersebut adalah dewa dan pelindung mereka. Mereka akan menganggap sang raja sebagai pusat spiritual negara untuk selama-lamanya. Kejadian ini akan terjadi jauh di masa yang akan datang.

Thursday, April 14, 2016

Jual Thailand Amulet -Tiger Amulet Wat Bang Phra Blessing LP Samang [Suksesor LP Pern - Tiger Pacifier Monk]

sakyant lp pern tiger



Amulet Kepala Harimau / Tiger Amulet Wat Bang Phra

Tahun pendirian dari Wat Bang Phra tidak diketahui dengan pasti namun memiliki sejarah yang kuat dari abad ke 15-17. Wat Bang Phra menjadi terkenal pada abad ke 20 ketika LP Pern menjadi kepala Vihara. LP Pern menguasai teknis dan magic yang powerful sehingga beliau merupakan salah satu Luangphor yang dihormati di Thailand.

LP Pern belajar dari LP Him (หลวงพ่อหิ่ม) seorang Guru Monk yang memiliki skill dan pengetahuan tentang obat obatan tradisional Thailand. Pasien yang mengalami penyakit serius dapat disembuhkan setelah menerima pengobatan dari LP Him , LP Him mewariskan skill dan pengetahuannya kepada LP Pern. Pada 23 Mei BE 2491( 1948), Luang Phor Pern secara resmi ditahbiskan menjadi bhikkhu di Wat Bang Phra dengan nama Phra Tithakuno. Upacara pentahbisan diadakan oleh para Guru Monk terutama LP Him, Phra Archan Thongru dan Phra Archan Plian. Setelah menjadi seorang bhikkhu , LP Pern belajar Buddha Dharma dan Vinaya ( aturan kebikkhuan) dan menjadi asisten dari LP Him . Pada saat LP Him meninggal , LP Pern telah menjalani kebikkhuan selama empat tahun . Luang Phor Pern merasa bersyukur bahwa ia bisa menjadi murid terakhir dari Luang Phor Him , menerima ajaran-ajarannya dan belajar begitu banyak dari beliau.

lp pern amulet tiger lp samang disciple of lp pern nakhon pathom



Amulet kepala macan logam thailand


LP Pern kemudian pergi ke Wat Rungsri dan belajar dari LP Opasi selama 1 tahun (LP Opasi merupakan Top Monk yang menguasai spesialisasi meditasi dengan objek Api). Ketika setahun berlalu, LP Pern disarankan untuk melanjutkan pencarian guru untuk lebih banyak belajar lalu beliau meninggalkan Wat Rungsri untuk pergi berkelana ke hutan lagi (BE 2496-2504). Beliau pergi ke Kanchanaburi lalu dari sana ke arah pegunungan di perbatasan Thailand dan Burma. 

Pada BE 2505 LP pern kembali dari perjalanannya berkelana di hutan dan berkunjung ke Wat Tong Kork. Pada saat itu LP pern ditawari posisi sebagai kepala vihara yang kemudian diterimanya. LP Pern membangun dan mengembangkan Wat Tong Kork dalam waktu singkat. Setelah pembangunan vihara selesai beliau kembali berkelana ke hutan. Setelah dua tahun lebih berkelana dalam hutan, beliau mengunjungi Wat Koak Kema. Disinilah pada BE 2509 hal yang sama terjadi seperti di Wat Tong Kork, yaitu LP Pern menjadi kepala Vihara . Di Vihara inilah Batch pertama amulet LP Pern dibuat seperti Phra Somdej Loi Ong , Phra Sangkachai dan beberapa jenis Rian LP Pern. 

LP Pern poon menjadi sangat terkenal, bukan hanya dari amuletnya namun juga magic tattoo yang beliau lakukan. Beberapa tahun kemudian, LP Pern menerima gelar dari Raja dan menjadi kepala Vihara dari Wat Bang Phra. LP Pern Wafat pada BE 2545 (tahun 2002) pada usia 79 tahun. 
Harimau yang merupakan simbol Power, kekuasaan , menjadi icon utama dari amulet amulet beliau dan penerusnya. Saat ini penerus langsung dari LP Pern menjadi kepala Vihara dari Wat Bang Phra yaitu LP Samang. 

Dikisahkan LP Pern sering bertemu dengan harimau ketika sedang melatih diri di pegunungan terpencil, namun harimau harimau tersebut selalu pergi dengan tenang setelah LP Pern membacakan Sutra Buddhis. LP Pern terkesan dengan keramahan harimau harimau tersebut dan menggunakan figur Harimau pada amulet amulet yang dibuat beliau. LP Pern terkenal sebagai Tiger Pacifier Monk / Bikkhu Penjinak Harimau. LP Samang sebagai penerus, penanggung jawab dan kepala Vihara Wat Bang Phra , mewarisi magic dan dhamma dari Sang Guru (LP Pern) melanjutkan popularitas Amulet Harimau dari Wat Bang Phra , amulet Harimau ini kembali diblessing oleh LP Samang untuk umat di Indonesia. 


amulet untuk wibawa power authority proteksi

lp pern dan lp samang amulet , amulet macan, takrut, kulit macan , rian, somdej



Tiger Amulet memiliki kelebihan dimana memberikan wibawa dan power pada penggunanya, menjaga dari bahaya yang datang, harimau juga merupakan simbol kemakmuran yang tidak kekurangan, tiger amulet juga bagus untuk keberuntungan dan kemakmuran.


CONTACT
















SHARE